Cara Atur Keuangan Mahasiswa – Menjadi mahasiswa adalah salah satu fase paling menarik dalam hidup. Kalian mulai lebih mandiri dan mungkin juga harus mengelola keuangan sendiri.
Nah, tantangan terbesar yang sering dihadapi mahasiswa adalah bokek di akhir bulan.
Supaya kalian gak sampai kehabisan uang sebelum waktunya, dosenkampus.com akan membahas tentang beberapa tips sederhana untuk mengatur keuangan sebagai mahasiswa.
Langkah pertama dan paling penting dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran bulanan.
Anggaran ini berfungsi sebagai panduan agar kalian tahu berapa banyak uang yang kalian miliki dan bagaimana cara membaginya untuk kebutuhan sehari-hari.
Caranya cukup sederhana:
Dengan anggaran yang baik, kalian bisa melihat mana pengeluaran yang penting dan mana yang bisa dihemat.
Sering kali mahasiswa tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Bedakan antara kebutuhan (seperti makan, transportasi, buku) dengan keinginan (nongkrong di kafe, beli barang branded, atau gadget terbaru).
Ingat, kalian bisa menunda keinginan untuk sesuatu yang lebih penting. Jadi, pastikan untuk selalu mendahulukan kebutuhan dasar sebelum memikirkan hal-hal lain.
Mahasiswa sering kali punya keuntungan khusus seperti potongan harga atau promo. Misalnya, banyak toko buku, restoran, atau aplikasi transportasi yang menawarkan diskon untuk pelajar.
Kalian bisa menghemat cukup banyak jika rajin memanfaatkan diskon ini.
Jangan lupa juga memantau aplikasi belanja atau e-wallet yang sering memberikan cashback atau promo tertentu. Tapi, tetap ingat untuk membeli sesuai kebutuhan ya!
Tidak ada yang tahu kapan kalian akan menghadapi situasi darurat yang membutuhkan biaya mendadak, seperti sakit atau kebutuhan mendesak lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menyisihkan sebagian uang sebagai dana darurat.
Misalnya, dari uang bulanan yang kalian terima, sisihkan 5-10% untuk tabungan darurat. Jika ada pengeluaran mendadak, kalian tidak perlu khawatir karena sudah memiliki cadangan.
Sebagai mahasiswa, godaan untuk meminjam uang sering kali datang, apalagi jika ada kartu kredit atau layanan pay later.
Jika tidak bijak, kalian bisa terjebak dalam utang konsumtif yang sulit dilunasi. Usahakan untuk menghindari utang, terutama untuk hal-hal yang bukan kebutuhan pokok.
Kalau terpaksa harus meminjam, pastikan kalian sudah merencanakan bagaimana cara melunasinya tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari.
Jika merasa keuangan bulanan kalian kurang mencukupi, tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan.
Banyak pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan mahasiswa, seperti menjadi tutor, bekerja di kafe, atau freelance sebagai penulis atau desainer.
Selain menambah uang saku, pekerjaan sampingan juga bisa menambah pengalaman dan keterampilan kalian.
Namun, pastikan pekerjaan sampingan tersebut tidak mengganggu jadwal kuliah, ya.
Mengelola keuangan saat menjadi mahasiswa memang tidak mudah, tetapi dengan perencanaan yang tepat, kalian bisa terhindar dari bokek.
Buatlah anggaran, bedakan kebutuhan dan keinginan, manfaatkan promo, serta selalu sisihkan uang untuk tabungan darurat.
Jangan lupa juga untuk berpikir dua kali sebelum berutang dan, jika memungkinkan, cari penghasilan tambahan.
Saya adalah pemuda yang suka tentang dunia online. Memiliki hobi berbagi informasi melalui website.